Jika biasanya membatik dilakukan dengan kain, maka di Desa Krebet, Yogya, Anda akan melihat kegiatan membatik dengan kayu. Ukiran kayu dan goresan batiknya sempurna. Cocok untuk oleh-oleh di Hari Batik Nasional.
Dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh tepat hari ini (2/10), agendakanlah perjalanan Anda menuju destinasi-destinasi bernuansa di Batik. Jika di Cirebon ada Pusat Grosir Batik Trusmi dan di Solo ada Kampung Laweyan, maka Yogya punya Desa Krebet.
Desa Krebet terletak di Kecamatan Pajangan, Bantul, kurang lebih 12 km barat daya Kota Yogyakarta. Desa wisata ini pun tidak pernah sepi wisatawan, serta selalu dikunjung siwa-siswa sekolah saat perjalanan study tour.
Di rumah pembuatan batik, Anda akan melihat proses pembuatan batik kayu dari dekat. Para wanita terlihat serius dan teliti saat membatik kayunya. Bentuk kayunya pun beraneka ragam, ada yang berbentuk topeng, gelang, hingga wayang. Motifnya pun beraneka ragam.
Tenang saja, Anda bisa mencoba membatik kayu sekaligus belajar dengan mereka. Anda akan diajarkan langkah-langkah dalam mebatik kayu. Cukup rumit memang, namun hasilnya akan sangat memuaskan.
Jenis kayu yang digunakan sebagai bahan dasar adalah kayu lunak, diantaranya seperti kayu sengon, kayu pule dan kayu mahoni. Selain lunak, kayu tersebut memiliki serat yang bagus dan mudah untuk ditorehkan motif-motif batik.
Puas belajar membatik, kini saatnya menuju toko suvenir yang berada di seberang jalannya. Di dalam tokonya terdapat topeng, wayang, sandal, gelang, miniatur-miniatur candi, pajangan-pajangan, guci, hingga aksesoris lainnya. Harganya pun berkisar, mulai dari Rp 20 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tenang saja, harganya cocok untuk traveler.
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16730728